Jumat, 16 Maret 2012

INFO PNS 2012

Tahun Ini Dibuka 125.000 Lowongan PNS Baru
Jakarta (Pinmas)--Walaupun ada program moratorium atau penghentian sementara penerimaan PNS hingga 31 Desember 2012, namun akan dibuka 125.000 lowongan PNS baru. Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) beralasan rekrutmen ini untuk menggantikanPNS yang pensiun di 2012.
"Moratorium tetap sampai 2012, jadi yang kita terima ini yang khusus, ada jatah yang pensiun thn ini 125.000, lebih kurang ya, nanti kita juga akan terima 125.000," ujar Menteri PAN RB Azwar Abubakar saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (16/3/2012).
Menurut Azwar, setengah dari kebutuhan PNS tersebut akan diambil dari pegawai honorer K1 dan K2 yang berhasil lulus test baik administratif maupun tertulis. Sementara selebihnya merupakan calon dari masyarakat umum.
"Jadi kita juga akan terima sekitar segitu, setengahnya saja antara 60-70 ribu itu dari K1. Honorer, K1. Setengahnya lagi baru kita terima yang khusus-khusus tadi," jelasnya.
Azwar menambahkan penerimaan dari pagawai honerer ini merupakan kesepakatan dengan DPR-RI. Asalkan si pegawai bisa memenuhi passing grade yang ditentukan pihak KemenPAN RB.
"Yang K2 itu yang di bawah 2005, itu yang bekerja di bawah instansi pemerintah tapi dibayar tidak melalui APBD ataupunAPBN. Kita sudah sepakat dengan DPR itu kita tampung. Tapi dengan syarat itu ada seleksi, harus ada passing grade. Seleksi Kompetensi dasar maupun kompetensi bidang," ujarnya.
Azwar menyatakan, pemerintah daerah juga harus berpartisipasi guna mendata semua pegawai honorer yang dimiliki setiap kementerian/lembaga sehingga dapat menghindari pegawai yang menggunakan ijazah palsu.
"Nah sekarang yang terjadi apa, cuma jumlah saja ratusan ribu, nggak ada nama, nggak ada tempat. Saya sudah tanda tangan surat, supaya bupati, kepala daerah mendata kembali siapa yang sudah diusulkan. Kerjanya sejak kapan, dimana dia kerja apakah di rumah sakit, di sekolah, atau di kantor, kemudian sebagai apa profesinya. Siapa yang angkat dia, dengan dana darimana dia, itu yang saya minta. Nah data ini yang kita minta dimasukkan dalam waktu 2 bulan inilah. Data ini menjadi syarat untuk supaya mereka bisa ikut testing, bukan langsung masuk," paparnya.
Azwar menyatakan pengalokasian PNS ini akan merata tetapi diutamakan bagi pos kementerian/lembaga yang benar-benar mengalami kekurangan pegawai.
"Rata-rata, jadi pusat dapat, daerah juga dapat. Itu memang betul berdasarkan peta jabatan dan kebutuhan, itu di tempat yang kosong. Jangan di tempat-tempat yang penuh, jangan numpuk disitu," pungkasnya. (detik)

Kamis, 15 Maret 2012

Info Beasiswa Kemenag

TAHUN 2012; REKRUITMEN MAHASISWA "ANTAR WAKTU" DMS
Jakarta, 12/3/2011. Hasil Monitoring dan Evaluasi Program peningkatan kualifikasi S-1 bagi Guru PAI/MI/RA melalui Dual Mode System (DMS) telah menghasilkan rekomendasi di antaranya adalah agar program DMSdilanjutkan, baik dengan menambah kuota baru, atau minimal dengan melakukan rekruitmen peserta pengganti dari peserta yang sudah lulus. Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat pada tahun 2015 tidak boleh ada guru yang belum berkualifikasi S1/D4 (UU No. 14/2005, dan PP 74/2008).
Laporan dari masing-masing LPTK penyelenggara program ini menyebutkan bahwa di akhir tahun 2011 dan awal tahun 2012, LPTK telah meluluskan mahasiswa sejumlah 4.436 dari total kuota 10.000 mahasiswa.
Direktur Jenderal telah menyerap aspirasi masyarakat tersebut dan menuangkan dalam Surat Edaran No. SE/DJ.I/PP.00.9/80/2012 tentang Peningkatan Mutu Pengelolaan Dan Layanan Akademik Program Peningkatan Kualifikasi S-1 Bagi Guru PAI/MI/RA Melalui Dual Mode System.

Dalam rangka optimalisasi pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan program ini, pada awal tahun 2012,LPTK secara bersama-sama dengan Kanwil Kemenag Provinsi dan Kankemenag Kab./Kota perlu segera melakukan rekruitmen peserta pengganti dari peserta yang sudah lulus. Dengan mempertimbangkan tuntutan perundang-undangan yang berlaku, bahwa pada tahun 2014 tidak boleh ada guru yang belum berkualifikasi S1/D4, sebaran calon peserta baru di setiap Kab./Kota didasarkan pada rasio kecukupan rombongan belajar, dengan mempertimbangkan domisili calon peserta, dan latar belakang pendidikannya.
Agar diperhatikan bagi LPTK untuk menerima calon mahasiswa program ini diprioritaskan bagi lulusan D2/D3 Kependidikan, mengingat siswa waktunya tinggal 2,5 tahun. Namun demikian, kika input mahasiswa dari D2/D3 sulit didapatkan, LPTK bisa merekrut dari lulusan SLTA, hanya saja jika bantuan sudah tidak ada, maka harus disampaikan bahwa biaya pendidikan ditanggung masing-masing mahasiswa.
DMS bukan Kelas Jauh
Program kualisikasi S1 melalui DMS ini adalah crash program kualifikasi S1 bagi guru PAI/RA/MI dalam jabatan. Kementerian Agama RI mendesain program pendidikan dalam bentuk Dual Mode System (DMS) di bawah payung Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 179 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Peningkatan Kualifikasi Sarjana (S1) Bagi Guru Raudlatul Athfal, Madrasah, dan PAI pada Sekolah Melalui Dual Mode System.
Program peningkatan kualifikasi S1 bagi guru dalam jabatan telah menjadi program nasional mengingat target pada tahun 2014 bahwa semua pendidik harus sudah berkualifikasi S-1. Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi guru dalam jabatan, dengan nama Program Pengembangan Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB). Program peningkatan kualifikasi S-1 bagi guru dengan Dual Mode System merupakan pendekatan yang menggabungkan sistem perkuliahan tatap muka di kelas/kampus dengan sistem pembelajaran mandiri (dengan modul). Program ini dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi akademik maupun pengelolaan yang dilandaskan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj. I/845/2011 tentang Rambu-Rambu Operasional Program Peningkatan Kualifikasi Sarjana (S1) Bagi Guru MI dan Guru PAI Pada Sekolah Melalui Dual Mode System (DMS).
LPTK Pengelola DMS agar hati-hati dalam penyelenggaraan program ini dan diminta taat pada rambu-rambu yang ada. Sebab, jika hal itu tidak dipenuhi, maka LPTK bisa "tergelincir" ke dalam penyelenggaraan "kelas jauh." (Anis)

Info Kemenag

Menag: Kalau Ada Madrasah Rubuh, Sanksinya Berat

Jakarta (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan kualitas pendidikan di lingkungan Kementerian Agama harus terus meningkat, karena itu ia akan menindak pejabat yang lalai memperhatikan sarana pendidikan seperti ada madrasah yang rubuh.
"Saya minta jangan ada madrasah rubuh, apakah madrasah swasta atau negeri," tandas Menteri Agama saat memberi pengarahan pada acara pembinaan pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi DKI Jakarta di Gedung Kemenag Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (14/3).
Untuk itu Menag meminta kepada para pejabat Kemenag harus rajin turun ke lapangan untuk mengecek kondisi bangunan madrasah di wilayahnya masing-masing. "Kalau ada yang rubuh sanksinya berat, sebab ada yang tidak beres," tandasnya.
Menag menyatakan sangat memberi perhatian terhadap pendidikan, termasuk di lingkungan madrasah. Karena itu Kemenag pada tahun ini meningkatkan jumlah penerima bea siswa miskin dan berprestasi dari 1,8 juta orang menjadi 3 juta orang.
"Jangan sampai ada anak tidak ke madrasah atau lembaga pendidikan karena tidak punya uang, kita berupaya membebaskan mereka dari putus sekolah atau putus madrasah," ujar Menag.
Dihadapan ratusan peserta, Menteri Agama juga memaparkan tentang haji termasuk masalah yang kini marak dibahas yaitu badan haji dan moratorium (penghentian sementara) pendaftaran jemaah.
"Tentang badan khusus, sampai saat ini belum ada yang `mengkuliahi` saya ini yang terbaik. Masih asal bunyi," ucap Menag.
Begitu pula moratorium, menurutnya, jika ini diberlakukan maka nanti biaya haji seluruhnya ditanggung jemaah. Karena sekarang ada biaya yang tidak ditanggung jemaah kita bayar dari manfaat setoran awal.
Dalam kesempatan ini juga menepis anggapan Kemenag itu tidak profesional. "Kemenag sudah berpuluh-puluh tahun mengelola haji, sempurna, tidak? Bahkan bohong besar kalau mengelola haji 200 ribu tanpa masalah. Sukses tanpa masalah itu bohong besar," papar Menag.
Dikatakan, kesuksesan penyelenggaraan haji itu telah dinilai oleh lembaga lain, bukan Kementerian Agama, tapi Badan Pusat Statistik yang melakukan survei.
Kegiatan pembinaan pejabat Kanwil Kemenag DKI Jakarta ditutup oleh Sekjen Kemenag Bahrul Hayat. Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Muhaimin Luthfi menjelaskan kondisi madrasah di ibukota negara secara umum cukup baik, memenuhi kebutuhan minimal. Jumlah madrasah di seluruh DKIJakarta 819 madrasah baik ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah, 86 madrasah berstatus negeri.(ks)

Rabu, 14 Maret 2012

Don't Worry be Happy

Tak Perlu Panik Hadapi Ujian Nasional
Hari-hari ini menegangkan menjelang ujian nasional (UN) telah tiba. Bukan hanya para siswa, tetapi orang tua, guru, dan para pengelola sekolah juga merasakan hal yang sama. Para siswa tegang karena mereka berharap bisa mengerjakan soal dengan lancar, dan akhirnya lulus. Berapa pun nilainya, pokoknya lulus. Orang tua ikut tegang, karena kekhawatiran membuncah. Guru, dan sekolah juga sama karena kelulusan memengaruhi citra sekolah.
Tidak mengherankan manakala di setiap hari kita bisa ikuti, banyak strategi yang ditempuh sekolah untuk menyiapkan mental peserta didik. Ada yang menggelar doa bersama, istigotsah, hipnoterapi, outbound agar syaraf tidak tegang, dan sebagainya. Semua fokus ujian nasional, sehingga seolah tiada hari tanpa isu tersebut. Banyak pihak mengambil keuntungan sesaat seperti ini, terutama para penyedia jasa bimbingan belajar.
Kenapa tegang ? Karena data menunjukkan ternyata tidak mudah juga lulus ujian nasional. Meski pun standarnya relatif sudah diturunkan, dengan tidak semata-mata mengacu pada hasil yang diujikan, tetapi faktanya tetap saja tegang. Apakah para murid, guru, dan sekolah sudah jatuh mental dulu sebelum bertanding ? Mungkin saja, karena mereka juga bisa belajar dari pengalaman masa lalu, di mana tingkat kelulusan tidaklah terlalu besar.
Ada juga sekolah yang mencoba tenang dan tegar, tetapi sebenarnya mengalami kekhawatiran juga. Rasa was-was itu dicoba disembunyikan agar para siswa juga tidak dalam suasana panik. Jika kepanikan muncul, maka bukan tidak mungkin menular kepada para siswa.Ini berbahaya, dan sangat mungkin menganggu konsentrasi. Justru karena was-was itulah, membuat mereka berkonsentrasi dengan mempersiapkan para siswa sekomplet mungkin.

Sedangkan fakta lain, ada juga yang tetap tenang seperti biasa. Dalam seloroh mereka menyatakan, namanya juga ujian nasional, semua mengalami, dan jauh hari sudah diumumkan waktunya. Kenapa harus panik ? Mereka ini adalah para murid, guru, dan sekolah yang memang menyadari kehadiran ujian nasional setiap tahun, dan karena itu mereka menyiapkan diri setiap jam, dan hari dengan baik. Nah, jika UN kemudian datang, ya disambut saja.
Akhirnya memang kita harus mengingatkan bahwa ujian nasional itu pasti datang. Maka, persiapan sebenarnya bukan hanya dilakukan menjelang hari itu tiba, melainkan sudah jauh hari. Setidaknya sejak murid memasuki kelas akhir, maka di saat itulah segala persiapan menyangkut materi, mental, pembiayaan lain-lain harus sudah beres. Dengan demikian, persiapan yang matang akan membuat suasana lebih tenang, nyaman, dan secara mental siap. (/)

Minggu, 11 Maret 2012

Info Bea Siswa 2012

Menag: Tiga Juta Bea Siswa Bagi Siswa Kurang Mampu
Padang (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, untuk tahun 2012 Kemenag menyediakan 3 juta bea siswa bagi siswa kurang mampu, dengan demikian diharapkan tidak ada lagi siswa kurang mampu yang putus sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama saat berkunjung dan meresmikan gedung baru MTsN dan MA Taman Raya Balingka kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (10/3).
"Jika APBNP disetujui, tahun 2012 ini, Kemenag akan menyediakan 3 juta beasiswa, dari mulai MI hingga perguruan tinggi. Beasiswa ini ditujukan untuk murid kurang mampu (miskin) dan murid yang berprestasi," terang Menag sambul menambahkan, alokasi anggaran pendidikan Kemenag tahun ini mencapai 300 Triliun.
"Karenanya, saya tekankan, tidak boleh ada anak-anak kita tidak sekolah dengan alasan dana, tidak boleh ada madrasah, baik negeri maupun swasta yang rubuh. Untuk itu kepada para Kakandepag, harus rajin turun ke lapangan untuk mengecek kondisi bangunan madrasah di wilayahnya masing-masing. Dan jika ada orang tua yang tidak bisa memadrasahkan (menyekolahkan) putra putrinya karena alasan kurang dana, tolong, datang ke kemenag kabupaten." lanjut Menag.
Kedatangan Menag ke Nagari (Desa) Balingka ini merupakan janji Menag kepada Pimred TV One Karni Ilyas, untuk meresmikan Gedung MTs N dan MA Taman Raya yang rusak berat saat gempa 2009, dan direkonstruksi atas bantuan pemirsa TV One. Nagari Balingka merupakan desa kelahiran Karni Ilyas (Bang One).
Dalam peresmian tersebut, tokoh Desa Balingka Isra Amir Datuk Bandaro mengucapkan terima kasih karena, Menag merupakan menteri pertama yang berkenan mengunjungi desanya. Selanjutnya, Isra Amir dibantu Karni Ilyas, secara resmi, memohon kepada Menag untuk mengubah status MA Taman Raya dari swasta ke Negeri. Ketika mendapat tanggapan positif dari Bupati Kab Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah yang hadir pada kesempatan tersebut, jika syarat-syarat terpenuhi, Menag menyanggupinya.
Setelah meresmikan ruang kelas, laborat dan perpustakaan, Menag menandatangani Prasasti, diikuti kemudian oleh Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Asisten III Sudirman Ghani, Bupati Kab Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah dan tokoh sukses desa Balingka Karni Ilyas.
MTsN dan MA Taman Raya Balingka didirikan oleh para tokoh desa pada tahun 1922 dengan nama Diniyah School. Kemudian pada 1936, berubah menjadi Perguruan Taman Raya Balingka, dan pada 1971 berubah menjadi MTs N Taman Raya Balingka.(G-penk)

Sabtu, 10 Maret 2012

MENJELANG UN


1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

8. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

9. Latih Sendiri Kemampuan Kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

Jumat, 09 Maret 2012

.: UKA Guru

.: UKA Guru: Dari 100, Nilai Rata-rata Uji Kompetensi Guru Hanya 35 Nilai rata-rata sementara hasil uji kompetensi awal (UKA) guru tidak memuaskan. Hal...

Rabu, 07 Maret 2012

UN 2012

Angka Kelulusan UN 2012 Siswa Madrasah Ditargetkan Meningkat
Jakarta (Pinmas)--Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama tengah menyiapkan pelaksanaan Ujian Nasional 2012 bagi siswa madrasah baik negeri maupun swasta se-Indonesia. Diharapkan angka kelulusan siswa madrasah pada tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
"Persiapan kami untuk pelaksanaan UN tahun ini sudah 90 persen, kalau tahun lalu angka kelulusan madrasah mencapai 94 persen kita harapkan tahun ini lebih baik," kata Direktur Pendidikan Madrasah Prof Dr. Dedi Djubaedi usai membuka workshop tenaga kependidikan madrasah di Jakarta, Rabu (7/3).
Melihat kondisi madrasah saat ini, tambah Dedi, pihaknya merasa optimis angka kelulusan madrasah khususnya tsanawiyah bisa mencapai lebih dari 94 persen. "Semua tergantung motivasi, serta kepala madrasah dan guru yang bertanggung jawab mengantarkan anak didiknya lulus dengan baik," katanya.
Selain itu, persiapan UN juga dilakukan di madrasah yang sedang mengalami masalah, seperti terkendala bencana alam. "Seperti madrasah di Cianjur akibat terkena putting beliung dan di Padang yang kebakaran, semua kita benahi," kata Dedi seraya menambahkan, sebagai bagian dari penyelenggara UN,Kementerian Agama melakukan persiapan, termasuk juga ijazah dan sebagainya.
Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Kidup Supriyadi menambahkan, lebih dari satu juta siswa madrasah negeri dan swasta meliputi siswa Madrasah Ibtidaiyah (setara Sekolah Dasar), Madrasah Tsanawiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah (SMA) akan mengikuti ujian nasional 2012. Tujuan UN ini untuk menilai pencapaian komtensi lulusan secara nasional.
Adapun jadwal UN 2012 bagi siswa Madrasah Aliyah mulai 16 April sampai 19 April, dan ujian susulan diselenggarakan 23-26 April 2012. UN bagi siswa Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan 23-26 April dan ujian susulan pada 30 April sampai 4 Mei 2012. Sedangkan UN bagi siswa Madrasah Ibtidaiyah dilaksanakan 7-9 Mei dan ujian susulan pada 14-16 Mei 2012.
"Kita sudah sosialisasi UN ke daerah-daerah, di madrasah-madrasah sudah melaksanakan bimbingan belajar supaya prestasi siswa madrasah lebih meningkat lagi," kata Kidup seraya menambahkan persiapan UN juga dikordinasikan dengan Kementerian Pendidikan Nasional.
Terkait pelaksanaan workshop tenaga kependidikan madrasah, Direktur Madrasah Dedi Djubaedi mengatakan, acara ini untuk sebagai motivasi meningkatkan kinerja, karena dengan anggaran yang besar harus diikuti semangat kerja kebersamaan dan tanggung jawab yang baik.
"Untuk menyamakan visi misi berikrar bersama-sama menyukseskan program di direktorat madraah, kita ingin menunjukkan dengan kebersamaan lebih efektif dikerjakan, kesetaraan tidak ada batas komunikasi," jelas mantan RektorIAIN Ambon yang juga Guru Besar Ilmu Tasawuf ini. (ks)

Jumat, 02 Maret 2012

Pelaksanaan Try Out Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012


Insya Allah MTs Muhammadiyah Ciasmara Pamijahan Bogor, mulai tanggal 05 s/d 08 Maret 2012 akan melaksanakan kegiatan Try Out Ujian Nasional yang akan diikuti olah 100 orang siswa, mereka telah mempersiapkan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Mudah--mudahan dengan kegiatan Try Out UN ini para siswa akan lebih siap dalam menghadapi kegiatan Ujian Nasional nanti.

Jadwal Pelaksanaan Try Out Ujian Nasional :
NO
HARI/TANGGAL
JAM
WAKTU
MATA PELAJARAN
1.
Senin, 5 Maret 2012
I
08.00 – 10.00
Bahasa Indonesia
2.
Selasa, 6 Maret 2012
I
08.00 – 10.00
Bahasa Inggris
3.
Rabu, 7 Maret 2012
I
08.00 – 10.00
Matematika
4.
Kamis, 8 Maret 2012
I
08.00 – 10.00
Ilmu Pengetahuan Alam