Selasa, 28 Februari 2012

Info Wapres RI

Wapres: Gunakan Anggaran Pendidikan untuk Siapkan Generasi Penerus

02/28/2012
Depok -- Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, meminta agar anggaran 20 persen untuk fungsi pendidikan digunakan sebaik-baiknya untuk menyiapkan generasi penerus bangsa. Hal tersebut disampaikan Wapres saat memberi arahan kepada para peserta Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) di Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok, Selasa (28/02). Turut hadir mendengarkan arahan Wapres, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
"Jangan dibocor-bocorkan, jangan di utik-utik, gunakan semestinya untuk menyiapkan generasi penerus," tegasnya. Wapres menyampaikan, anggaran 20 persen kalau dilihat dari tanggung jawabnya, tidak banyak, namun sangat erat kaitannya dengan tugas penting yang diemban.
"Kita mesti mengelola sebaik-baiknya setiap rupiah untuk pendidikan yang sebaik-baiknya," tutur Boediono. 
Wapres menggarisbawahi tiga hal yang dipercaya sebagai  hukum  kemajuan bangsa. Yaitu, kualitas sumber daya manusia, generasi pengganti lebih baik dari yang diganti, dan pendukung SDM yang berkualitas, yaitu kesehatan dan pendidikan. "Kalau generasi pengganti lebih rusak, bangsanya akan mundur," katanya.
Dulu, kata Boediono, profesi guru bukanlah profesi untuk mencari kekayaan. Tapi murni untuk mengekspresikan keinginan hati menyebarkan ilmu dan kearifan.
Walau demikian, bukan berarti negara mengabaikan kesejahteraan guru. Dukungan negara sangat jelas bagi para guru. Mereka diberi prioritas untuk meningkatkan kualitasnya, dan diberi tunjangan profesi.
Sebaliknya, Wapres meminta agar guru jangan melupakan tanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa. (AR)

Senin, 27 Februari 2012

Mendikbud : Percepat Realisasi Program 2012

Depok, Jawa Barat (ANTARA) - Sebanyak 1.500 peserta pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan kebudayaan dari seluruh Indonesia mulai membahas program-program unggulan dan strategis pada kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2012. 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh saat membuka kegiatan di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusbangtendik Kemdikbud), Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin, menyampaikan beberapa pokok bahasan pada Rembuknas yang digelar mulai hari ini sampai besok, Selasa (28/2).
Strategi menyatunya fungsi pendidikan dan kebudayaan akan dibahas termasuk fungsi ketenagaan. 

Kebijakan kedua mengenai Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang telah dilakukan perbaikan mekanisme penyaluran dan menaikkan unit cost BOS dari 70 persen menjadi 100 persen, kata Mendiknas. 
"Kita harapkan beban masyarakat berkurang atau bebas untuk pendidikan dasar. Tidak kalah penting yaitu mempercepat realisasi program-program tahun 2012, " kata Mendikbud M Nuh pada pembukaan acara.Tema RNPK tahun ini adalah "Meningkatkan Kinerja dan Integritas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan". 
Mendikbud menyampaikan, tema itu didasari atas kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan kebudayaan. Masyarakat juga tahu kenaikan anggaran pendidikan. 
"Ekspektasi masyarakat terhadap pendidikan dan kebudayaan juga naik," katanya. 
Para pemangku pendidikan yang hadir diantaranya para kepala dinas pendidikan provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia, dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi, UPT di lingkungan Kemdikbud, Rektor PTN dan Ketua Kopertis, serta DPR, yang menangani pendidikan dan kebudayaan. 
Mendikbud menyampaikan, kebijakan ketiga yang akan dibahas pada RNPK adalah persiapan pokok-pokok pemikiran yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2013. 
"Tiga itu yang dibahas lebih rinci lagi dalam delapan komisi termasuk membahas isu aktual seperti Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), sentralisasi dan desentralisasi pendidikan , Ujian Nasional , rehabilitasi sekolah , dan Wajib Belajar 12 tahun," katanya.Kebijakan lain yang akan dibahas adalah memberikan akses sebesar-besarnya kepada anak bangsa untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 
Mendikbud menyebutkan, pada tahun 2011 siswa sekolah dasar (SD) yang drop out mencapai 400 ribu atau 1,3 persen, sedangkan yang tidak melanjutkan 7,2 persen. 
"Ini yang sekarang diselesaikan. Hampir 70 persen mereka yang drop out karena pertimbangan ekonomi. Di situ digelontorkan bantuan siswa miskin (BSM) sebanyak Rp 3,9 triliun supaya 2012 semakin kecil yang drop out dan tidak melanjutkan," katanya. 
Menjawab pertanyaan wartawan pada jumpa pers usai acara pembukaan tentang dampak rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Mendikbud menyampaikan antisipasi dunia pendidikan terhadap kenaikan harga BBM. 
Menurut Mendikbud, dengan naiknya harga BBM akan mengakibatkan inflasi dan turunnya daya beli.
Untuk itu, Kementerian berencana akan menaikkan unit cost BSM.Pada jenjang SD akan dinaikkan dari Rp 380 ribu menjadi Rp 450 ribu, sedangkan pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat dinaikkan dari Rp 580 ribu menjadi Rp 700 ribuan, dan pada jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat dinaikkan dari Rp 700 ribuan menjadi Rp1 juta. 
"Di samping cakupannya dinaikkan, tetapi juga unit costnya juga dinaikkan. Seandainya BBM naik 1 April maka social safety net, termasuk BSM harus berjalan bersamaan dengan itu," katanya. (rr)

Senin, 20 Februari 2012

JADWAL KEGIATAN AKHIR TAHUN


JADWAL KEGIATAN AKHIR TAHUN
UAM BN, UAM, UN (PRAKTEK) - UAM BN, UAM, UN (TULIS)
MTs MUHAMMADIYAH CIASMARA PAMIJAHAN BOGOR
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

UAMBN, UAM, UN (PRAKTEK)
NO
MATA PELAJARAN
PENGUJI
PELAKSANAAN
1.              
Al-Qur’an Hadits
Elya Zulkifli Alfurqon, S.Ag
15 Februari 2012
2.              
Fiqih
Nurlaelah, S.Pd.I
20 Februari 2012
3.              
PJOK
Soleh Hadin, S.Pd.I
18 Februari 2012
4.              
Bahasa Indonesia
Ade Sopian, S.Pd
Dilaksanakan pada waktu KBM,
Tanggal 20 s/d 25 Februari 2012
5.              
Bahasa Inggris
Elly Rahmawati, S.Pd.
6.              
Bahasa Arab
Ucu Burhanudin, S.Pd.I
7.              
IPA
Retno Sudiarti, S.Si
8.              
Ket. TIK
Kholis Lismawati, S.Pd.
9.              
Seni Budaya
Soleh hadin, S.Pd.I.
10.           
Bahasa Sunda
Pipih Depiyawati

TRY OUT UJIAN NASIONAL (TULIS)
NO
HARI/TANGGAL
JAM
WAKTU
MATA PELAJARAN
1.
Senin, 5 Maret 2012
I
08.00 – 10.00
Bahasa Indonesia
2.
Selasa, 7 Maret 2012
I
08.00 – 10.00
Matematika
3.
Rabu, 8 Maret 2012
I
08.00 – 10.00
Bahasa Inggris
4.
Kamis, 9 Maret 2012
I
08.00 – 10.00
Ilmu Pengetahuan Alam

UAM BN UTAMA (TULIS)
NO
HARI/TANGGAL
JAM
WAKTU
MATA PELAJARAN
1.
Senin,
26 Maret 2012
I
08.00 – 09.30
Al-Qur’an Hadits
II
10.00 – 11.30
Akidah Akhlak
2.
Selasa,
27 Maret 2012
I
08.00 – 09.30
Fiqih
II
10.00 – 11.30
SKI
3.
Rabu,
28 Maret 2012
I
08.00 – 09.30
Bahasa Arab
II
10.00 – 11.30
Kemuhammadiyahan (UAM NON-BN)

UAM UTAMA (TULIS)
NO
HARI/TANGGAL
JAM
WAKTU
MATA PELAJARAN
1.
Kamis, 29 Maret 2012
I
08.00 – 09.30
Pendidikan Kewarganegaraan
II
10.00 – 11.30
Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.
Jum’at, 30 Maret 2012
I
08.00 – 09.30
Ilmu Pengetahuan Sosial
3.
Sabtu, 31 Maret 2012
I
08.00 – 09.30
Bahasa Daerah
II
10.00 – 11.30
Seni Budaya
4.
Senin, 02 April 2012
I
08.00 – 09.30
Bahasa Indonesia
II
10.00 – 11.30
Matematika
5.
Selasa, 03 Maret 2012
I
08.00 – 09.30
Bahasa Inggris
II
10.00 – 11.30
Ilmu Pengetahuan Alam

UJIAN NASIONAL UTAMA (TULIS)
NO
HARI/TANGGAL
JAM
WAKTU
MATA PELAJARAN
1.
Senin, 23 April 2012
I
08.00 – 10.00
Bahasa Indonesia
2.
Selasa, 24 April 2012
I
08.00 – 10.00
Matematika
3.
Rabu, 25 April 2012
I
08.00 – 10.00
Bahasa Inggris
4.
Kamis, 26 April 2012
I
08.00 – 10.00
Ilmu Pengetahuan Alam